10 Vans Terbaik 2015

Apa definisi terbaik menurut kalian?
Bagi kami di Vanshead Indonesia, terbaik berarti sempurna. Tidak bercela. Sesederhana itu.
Tahun 2015 berlangsung sangat-sangat menyenangkan bagi kami (vanshead). Banyak rilisan baik GR maupun kolaborasi yang memikat hati…dan dompet tentunya. Tahun ini adalah tahun ketiga kami memilih 10 Vans terbaik di tahun 2015. Ada yang beda dari pemilihan daftar kali ini karena penulis tidak lagi bertanggung jawab pada daftar ini. Saya (penulis) hanya menyodorkan daftar dan orang-orang yang kami percayai dedikasi, keloyalitasannya, pengetahuan serta kecintaannya pada Vans dan komunitas ini yang kemudian dengan mekanisme voting memilih urutannya.
Catatan penting pada daftar ini:
- Tidak ada kolaborasi Supreme dan Vans pada daftar ini. Sudah 2 tahun berturut-turut kolaborasi Vans dengan Supreme tidak masuk ke daftar kami. Tidak ada yang salah dengan rilisan mereka, tapi ‘terlalu biasa’ nya di setiap rilisan kolaborasi Vans dengan Supreme mengakibatkan mereka tidak masuk dalam daftar ini. Tidak ada lagi insole terpisah yang memberikan kenyamanan lebih pemakainya, colorway dan pattern yang terlalu biasa, hingga frekuensi rilisan yang terlalu sering hingga terasa hilang keesklusifan kolaborasi ini. Mohon maaf kepada para Supreme enthusiast. Tidak ada cinta untuk kalian di daftar ini.
- Vans syndicate tidak masuk ke daftar ini. Betapapun WTAPS x Vans Syndicate Authentic ‘S’ Reissue menarik hati, tapi patut diingat ini adalah produk reissue. Tidak ada ide baru dan hanya pergantian warna saja yang dilakukan dari rilisan sebelumnya. Bagus memang, tapi tidak cukup membawanya masuk ke daftar ini. Move along!
Jadi apa saja 10 Vans terbaik 2015?
10. JACKSON MATISSE x Vans Japan Penny Loafer Collection


Hah ini apa sih? Banyak yang tidak tahu pada rilisan ini. Tapi sudah bukan rahasia umum bahwa Vans Japan selalu memiliki rilisan yang membuat kami iri. Karya seni Jackson Pollock dan Henry Matisse dituangkan ke dalam model Vans yang kami jarang liat ‘Vans Penny Loafer’ oleh Vans Japan. JACKSON MATISSE juga memilih boks yang jarang kami lihat; box Vans pemadam kebakaran berwarna merah, yang membuat kami ingin rilisan ini di rak sepatu kami.
Perpaduan karya seni dua seniman ; Jackson Pollock dan Henry Matisse, box Vans pemadam kebakaran, dan model Vans yang jarang (Vans Penny Loafer) dalam rilisan ini membawanya ke daftar kami. The JACKSON MATISSE x Vans Japan Penny Loafer Collection rilis hanya di Ron Herman Japan pada Sabtu, 4 April 2015. Harga retailnya ¥ 11,000 ($98US) dan untuk t-shirt dihargai ¥ 83,000 ($69US).
9. Takashi Murakami x Vans Vault


Takashi Murakami adalah seorang artis kontemporer Jepang yang menciptakan cover album ‘Graduation’ Kanye West. Dikenal sebagai seorang Vanshead. Kalian tidak percaya? Berikut kutipan wawancaranya dengan New Yor Times.
“For the past 10-plus years, without exaggeration, I have been wearing Vans slip-ons almost every single day,” he says. “For me, there are no other shoes that are so comfortably wearable that let me focus on producing my artwork.” Takashi Murakami on his interview with New York Times at June 16, 2015
Gaya artistik Murakami sendiri terinspirasi dari seni tradisional dan budaya pop di Jepang. Pada tanggal 27 Juni 2015, Vans merilis kolaborasi pertamanya dengan Murakami dengan harga $75.
8. The Gosha Rubchinskiy x Vans Vault Sk8 Hi OG LX


Tidak mengenal Gosha Rubchinskiy? Kami tidak menyalahkan Anda yang begitu membanggakan potongan kaos putih atau hitam dengan logo hati berwana merah dan mempunyai mata, di dada sebelah kiri kanan atau tengah sebagai pembuktian pengetahuan terhadap dunia streetwear. Sungguh tidak ada yang salah dengan kaos berlogokan hati berwarna merah yang mempunyai mata 🙂 . Gosha Rubchinskiy juga pernah diajak berkolaborasi dengan Comme des Garçons sebelum mendirikan label miliknya sendiri.
Gosha memilih material premium suede untuk semua bagian atas sepatu. Sebuah rubber ollie pad dengan warna berbeda dilekatkan pada ujung bagian jari dan dijahit terpisah dengan bagian atas sepatu dan membawa kembali apa yang dinamakan Style 138. Gosha Rubchinskiy x Vans Vault Sk8 Hi OG LX dirilis pada awal Agustus 2015 dengan harga retail £165.00 atau mendekati $260.
Good afternoon, Mr. Rubchinskiy. Your mission, agent Rubchinskiy, should you decide to accept it, is to activate Operation Gosha Rubchinskiy x Vans Vault and made this overprice shoes with your famous name on it so every hipster want to be, will buy it. This tape will self-destruct in 5 seconds. Good luck, agent Rubchinskiy.”
1…2…3…4…5
*pufff(Imaginary dialogue between Steve Van Doren and Gosha Rubchinskiy)
7. Slam Jam x Vans Vault 25th Anniversary Collection

Di ulang tahun mereka yang ke 25, Slam Jam, sebuah butik streetwear ternama di Italia membuat 25 proyek berbeda yang salah satunya berjudul “The Slam Jam x Vans “Rainbow Marshmallow” 25th Anniversary Collection”. Rilisan ini juga sekaligus menghormati Luca Benini, seorang fashion guru, dan pendiri Slam Jam pada tahun 1989. The Slam Jam x Vans “Rainbow Marshmallow” 25th Anniversary Collection menawarkan tiga lini dari seri Vans classic; Slip-On, Old Skool LX, dan Sk8 Hi LX. Dirilis pada 11 Juni 2015 dengan harga retail bervariasi mulai dari € 86.07 – 106,56.
6. The North Face x Vans Vault Capsule Collection


Sama-sama didirikan di tahun 1966, Vans dan The North Face merepresentasikan apa yang disebut sebagai sebuah ekspresi inovatif dan kreatif di dunia industri sepatu dan apparel. Dalam rilisan kali ini, Vans dan The North Face mengeluarkan enam pasang sepatu (limited) dan satu jaket.
Sk8-Hi MTE LX dalam tiga pilihan warna black, blue graphite/surf the web dan deep teal/toast dirilis dengan harga retail $130. Sedangkan Desert Chukka MTE LX juga dengan tiga pilihan warna hitam, hale navy, dan toast dirilis di harga retail $120. Teknologi Cosmo™Comfort heat retention yang berfungsi sebagai penahan panas di kaki untuk menjaganya tetap hangat disaat hujan atau salju, The North Face winter GRIP® untuk menghindari gampang terpeleset dari jalanan yang licin karena basah, dan pengggunaan material kulit dan suede yangwater repellant atau anti air adalah apa yang ditawarkan rilisan ini. Tidak sukar mengatakan ini adalah sepatu paling teknikal yang dirilis di tahun 2015.
5. WTAPS x Vans Vault Collection

Vans dan WTAP kembali berkolaborasi tahun ini dengan 8 rilisan baru. Tiga seri Era OG LX, dua seri Sk8 Hi OG LX, dan tiga seri Style 36 OG LX dirilis pada 12 September 2015. Cerita menarik dari seri SK8 Hi OG LX adalah ini terinspirasi dari sepatu kesayangan WTAPS Founder Tetsu “Tet” Nishiyama yaitu Vans Caballero yang dirilis pada tahun 1989. Motif sisik reptil pada Vans Caballero diadaptasi kembali dalam rilisan WTAPS x Vans Vault Sk8 Hi OG LX. Harga retail rilisan ini bervariasi mulai dari $70-90 di beberapa toko Vans Vault.
4. Blue Note Records x DQM x Vans


Jatuh cinta pertama saya di tahun 2015 adalah Blue Note Records x DQM x Vans. DQM memastikan hubungan baik mereka dengan Vans tidak hanya untuk rilisan penghormatan pencapaian 75 tahun Blue Note Records tapi juga salah satu Vans terbaik di 2015.
Proyek Blue Note Records yang diproduksi oleh DQM dan Vans terinspirasi oleh dua hal, jazz dan skateboard. Rilisan kali ini hanya akan ada eksklusif di DQM. Untuk seri ‘The Colors’ dirilis di DQM New York, SoHo pada tanggal 8 Mei 2015, sedangkan untuk ‘The Blues’ dirilis kemudian pada bulan Juni 2015. Blue Note Records x DQM x Vans bermaterialkan 6oz kanvas dan dicetak dengan pattern kolase yang menampilkan cover art dari katalog rilisan Blue Note Records.
3. Wish x Vans Vault Sk8 Hi and Slip On LX “Fine Wine & Olives”


Salah satu retailer Vans Vault yang berlokasi di Atalanta, Wish, berkolaborasi dengan Vans untuk pertama kali dan merilis Wish x Vans Vault Sk8 Hi and Slip On LX “Fine Wine & Olives”. Impresi pertama yang keluar dari mulut kami saat melihat rilisan ini adalah ‘mewah’. SK8 Hi LX dengan warna merah maroon dibalut premium leather. Sedangkan Slip On LX dibalut warna hijau dan perpaduan premium leather dan suede. Keduanya baik SK8 Hi LX dan Slip On LX diembos logo Wish’s ‘S Man’ di bagian tumitnya. Dirilis 13 November 2015 esklusif hanya di Wish, Atlanta harga retail prices rilisan ini dimulai dari $85 – $120.
2. Patta x BEAMS x Vans Japan Old Skool JP “Mean Eyed Cat”


Bayangkan Patta dan BEAMS berkolaborasi dengan Vans Japan untuk merilis “Mean Eyed Cat” Old Skool JP. Orgasme macam apa yang kami dapatkan ketika Vans merilis berita ini pertama kali. Perpaduan material canvas dan suede serta tulisan Patta berwarna putih yang dicetak di upper sepatu belum lagi tulisan ‘Team Patta’ tercetak di tali khusus untuk rilisan ini. Siluet khas Old Skool benar-benar dimanfaatkan oleh Patta dan BEAMS untuk menciptakan salah satu jika bukan yang terbaik di tahun 2015.The Patta x BEAMS x Vans Japan Old Skool JP “Mean Eyed Cat” dirilis mulai tanggal 25 September 2015 di Patta pop-up shop di Harajaku dan juga BEAMS di Jepang.
1. Pendleton x Taka Hayashi x Vans Vault Collection


“Lihat tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi”
M. Aan Mansyur
Saya tidak kenal Aan Mansyur yang di biografinya tertulis ‘daily coffe drinker’. Saya juga tidak menyukai kopi layaknya beliau. Yang saya tahu puisi yang dia tulis menggambarkan hati ini ketika melihat Pendleton x Taka Hayashi x Vans Vault Collection. Saya jelas berada dalam kondisi finansial yang tidak ideal kala Vans mengumumkan rilisan ini, tapi layaknya pecandu yang membutuhkan narkobanya, saya mengais-ngais recehan tersisa dari kantong jeans lusuh sambil bekerja membanting tulang dengan bayaran dibawah upah minimum kelas menengah Jakarta agar bisa mendapatkan rilisan ini. Dan saya puas 🙂
Benar adanya di hari kedelapan Tuhan menciptakan Taka Hayashi. Saya tidak pernah melihat designer dengan kekompleksan dan kerumitan rancangan sepatu seperti dia. Taka Hayashi memiliki ciri khas: kompleks, rumit, pattern tribali, dan detail sepatu yang sempurna. Dan Vanshead Indonesia menginginkan sesuatu yang sempurna untuk berada di nomor satu daftar 10 Vans Terbaik 2015.
Apa yang menarik dari rilisan Pendleton x Taka Hayashi x Vans Vault Collection ? Ini adalah kolaborasi kedua antara ketiga pihak (Pendleton, Vans Vault, dan Taka Hayashi). Dan baru kali ini memberikan kebebasan kepada sang designer, Taka Hayashi, untuk menciptakan custom selimut wool Pendleton miliknya sendiri yang kemudian diaplikasikan dalam pembuatan TH Slip-On LX dan TH Sk8 Huarache LX. Hal ini mengakibatkan ada 15 pattern berbeda yang akan kalian dapatkan di setiap pasangnya.
The Pendleton x Taka Hayashi x Vans Vault Collection dirilis pada 28 November 2015. Slip On LX dengan material dominan Wool Pendleton dan leather dihargai $120, sementara Sk8 Hi Huarache diberi harga $150 juga tidak ketinggalan selimut Pendleton dengan harga $285-300. The Pendleton x Taka Hayashi x Vans Vault Collection juga menggunakandesign yang sama untuk slide boks dan dust bagnya.
Selamat hari Natal 2015 bagi Vanshead yang merayakan dan selamat Tahun Baru 2016 bagi kita semua. Jadi apa Vans terbaik 2015 menurut kalian?
Wear your original Vans. Stay true to yourself.
Stefanus Andriano
